Taksonomi Perilaku Individu-Bloom


Kawasan kognitif yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar terdiri dari :
    Mengetahui terminologi yaitu berhubungan dengan mengenal atau mengingat kembali istilah atau konsep tertentu yang dinyatakan dalam bentuk simbol, baik berbentuk verbal maupun non verbal.
    Mengetahui urutan dan kecenderungan yaitu proses, arah dan gerakan suatu gejala atau fenomena pada waktu yang berkaitan.
Mengetahui kelas, kelompok, perangkat atau susunan yang digunakan di dalam bidang tertentu, atau memproses sesuatu.
    Mengetahui kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi fakta, prinsip, pendapat atau perlakuan.
    Mengetahui metodologi, yaitu perangkat cara yang digunakan untuk mencari, menemukan atau menyelesaikan masalah.
    Mengetahui hal-hal yang universal dan abstrak dalam bidang tertentu, yaitu ide, bagan dan pola yang digunakan untuk mengorganisasi suatu fenomena atau pikiran.
    Mengetahui prinsip dan generalisasi
    Mengetahui teori dan struktur.

0 komentar:

IQ, EQ dan SQ: Dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk

IQ, EQ dan SQ: Dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk

Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah SWT kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus.
IQ, EQ dan SQ; dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk
Dalam pandangan psikologi, sesungguhnya hewan pun diberikan kecerdasan namun dalam kapasitas yang sangat terbatas. Berdasarkan temuan dalam bidang antropologi, kita mengetahui bahwa jutaan tahun yang

0 komentar:

Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan


Kontribusi Psikologi terhadap PendidikanTidak bisa dipungkiri lagi bahwa sudah sejak lama bidang psikologi pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian.

0 komentar:

Perilaku Abnormal


Dalam pandangan psikologi, untuk menjelaskan apakah seorang individu menunjukkan perilaku abnormal dapat dilihat dari tiga kriteria berikut:
Kriteria Statistik
Seorang individu dikatakan berperilaku abnormal apabila menunjukkan karakteristik perilaku yang yang tidak lazim alias menyimpang secara signifikan dari rata-rata, Dilihat dalam kurve distribusi normal (kurve Bell), jika seorang individu yang menunjukkan karakteristik perilaku berada pada wilayah ekstrem kiri (-) maupun kanan (+), melampaui nilai dua simpangan baku, bisa digolongkan ke dalam perilaku abnormal.

0 komentar:

Teori-Teori Motivasi


Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Teori-Teori Motivasi
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya..

0 komentar:

Hakikat Cinta


Menurut Maslow, rasa dicintai dan mencintai merupakan salah satu kebutuhan penting manusia, setelah kebutuhan dasar dan kebutuhan rasa aman. Pelukan, belaian, usapan dan kecupan halus seringkali digambarkan sebagai manifestasi dari rasa cinta. Sementara itu, dari kelompok Psikoanalis menganggap pentingnya menyusui sebagai bentuk jalinan cinta antara ibu dengan bayi. Di lain pihak, Erich Fromm (Nana Syaodich Sukmadinata, 2005) mengemukakan bahwa rasa cinta berkembang dari kesadaran manusia akan keterpisahannya dari yang lain, dan kebutuhan untuk mengatasi kecemasan karena keterpisahan tersebut

0 komentar:

Harga Diri


Harga DiriApakah harga diri atau self esteem itu? Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. Sementara itu, Buss (1973) memberikan pengertian harga diri sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan. Merujuk pada kedua pendapat tersebut, maka harga diri  dapat diartikan sebagai penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.

0 komentar:

Teori Belajar Konstruktivisme

A. Hakikat Anak Menurut Pandangan Teori Belajar Konstruktivisme
Teori BelajarKONSTRUKTIVISMESalah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan teori belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap tahap perkembangan intelektual yang dimaksud dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam

0 komentar:

Sekilas tentang Psikologi Humanistik


Psikologi HumanistikPsikologi humanistik merupakan salah satu aliran dalam psikologi yang muncul pada tahun 1950-an, dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan. Kehadiran psikologi humanistik muncul sebagai reaksi atas aliran psikoanalisis dan behaviorisme serta dipandang sebagai “kekuatan ketiga “ dalam aliran psikologi. Psikoanalisis dianggap

0 komentar:

Sekilas Tentang Psikoanalisis


Aliran ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1890-an oleh Simund Freud, seorang ahli neurologi yang berhasil menemukan cara-cara pengobatan yang efektif bagi pasien-pasien yang mengalami gangguan gejala neurotik dan histeria melalui teknik pengobatan eksperimental yang disebut abreaction, sebuah kombinasi

0 komentar:

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget


PENGERTIAN
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. contoh: manusia tidak

0 komentar:

Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sudah sejak lama bidang psikologi pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian.

0 komentar:

Psikologi Pendidikan


Pendahuluan
Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar (Whiterington, 1982:10). Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.

0 komentar:

Perkembangan Psikologi Remaja


Perkembangan Psikologi Remaja

 Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.

 Setiap tahap perkembangan manusia biasanya dibarengi dengan berbagai tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, demikian pula pada masa remaja. Sebagian besar pakar psikologi setuju, bahwa jika berbagai tuntutan

0 komentar:

Proaktivitas, Pengertian dan Ciri-cirinya


Proaktivitas, Pengertian dan Ciri-cirinya

Pengertian Proaktivitas. Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai

0 komentar:

Psikologi Anak Indonesia, Permasalahan dan Solusinya


Psikologi Anak Indonesia,
Permasalahan dan Solusinya

Tahap Perkembangan Kemampuan Bicara dan Berbahasa Anak
Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa
Usia 28 minggu seorang anak mulai bisa mengucapkan ‘ba’, ‘da’, ‘ka’ secara jelas sekali. Bahkan waktu menangis pun vokal suaranya sangat lantang dan dengan penuh intonasi. Pada usia 32 minggu, ia akan mampu

0 komentar:

Psikologi Remaja, Karakteristik dan Permasalahannya

Psikologi Remaja, Karakteristik dan Permasalahannya

Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Remaja
Remaja

0 komentar:

Psikologi Di Dunia Maya


Psikologi Di Dunia Maya

Artikel ini adalah bagian salah satu dari serangkaian lima yang mengeksplorasi menarik, tren yang unik dan patut diperhatikan dalam profesi kesehatan mental. Memahami tren saat ini dan perubahan dalam industri tertentu adalah salah satu keunggulan dari praktik bisnis yang cerdas. Proses ini memberdayakan profesional untuk membuat keputusan bisnis yang lebih efektif dan bermanfaat baik sekarang dan di masa depan. Meneliti perubahan ini juga membawa tentang kesempatan jika kita mampu melihat penawaran layanan baru dan pengaruh kompetitif dengan cara yang unik dan kreatif.

0 komentar:

Psikologi Remaja dan Permasalahannya


Psikologi Remaja dan Permasalahannya


Hurlock (199) dalam bukunya menuliskan bahwa istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Jersild (dalam Hidayat, 1977) dalam bukunya “The Psychology of Adolescence” menyatakan bahwa masa remaja adalah masa dimana pribadi manusia berubah dari kanak-kanak menuju ke arah pribadi orang dewasa. Stone (dalam Hidayat, 1977) berpendapat bahwa masa remaja adalah masa yang ditandai oleh adanya badai dan tekanan, yang dimulai adanya perubahan-perubahan biologis. Sedangkan Stanley Hall (dalam Hidayat, 1977) berpendapat masa remaja adalah masa kelahiran baru yang ditandai dengan gejala yang menonjol, yaitu: perubahan pada seluruh kepribadian dengan cepat; perubahan pada segi biologis, mulai berfungsinya kelenjar kelamin dan sikap sosial yang eksplosif dan bergelora.

0 komentar:

Psikologi Anak


Psikologi Anak

Menonton acara Apa Kabar Indonesia pagi ini, hari Minggu tanggal 24 Mei 2009 di tv one cukup bagus masalah yang dibahas yaitu tentang Psikologi Anak. Diskusi ini menghadirkan nara sumber seorang psikolog yaitu Ibu Winarni. Meskipun aku belum punya anak, hehe, tapi semoga kelak berguna dan bisa aku terapkan ketika sudah menjadi orang tua dan memiliki anak.

0 komentar:

Pendidikan Yang Memerdekakan


Pendidikan Yang Memerdekakan

Kecewa membuka SAS online yang sedang offline, saya pun teringat ketika saya sedang duduk-duduk di pojok gedung sekolah. Lamat-lamat terdengar suara ibu guru yang sedang mengajar kelas 1 SD. Menyenangkan sebenarnya mengajar anak-anak kecil yang lucu-lucu, membuat teringat pada anak sendiri.

Si Kecil Yang Pemalu

0 komentar:

PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM


PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM

Dan orang-orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan keturunan kami kesenangan hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
( QS. Al-Furqan : 74 )
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

0 komentar:

Penyesuaian Diri Pada Remaja


Penyesuaian Diri Pada Remaja

Pemahaman penyesuaian diri pada remaja sangat penting dipahami oleh setiap remaja karena masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Setiap individu mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Maka dari itu situs belajar psikologi ini memberikan sedikit pemahaman tentang penyesuaian diri pada remaja.
Seorang ahli bernama Schneiders ( Gunarso, 1989 ) mengemukakan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu

0 komentar:

Peran Ayah dalam Keluarga


Peran Ayah dalam Keluarga

Peran Ayah
Sebuah survei di Amerika menyebut, kini peran ayah dalam keluarga meningkat. Berbagai kajian para psikolog menyatakan, ayah kini mengambil peranan sangat besar dalam aktivitas rumah tangga maupun dalam proses mendidik anak. Para pria juga mengambil cuti saat “menjadi ayah” karena ingin memberikan waktu lebih besar bagi bayinya.

0 komentar:

RASA INGIN TAHU ANAK BESAR = ANAK CERDAS. BENARKAH


RASA INGIN TAHU ANAK BESAR = ANAK CERDAS. BENARKAH

”Anak yg selalu bertanya atau rasa ingin
tahunya besar adalah anak yg cerdas.”
Benarkah pernyataan itu?
Apakah memang demikian kenyataannya?
…Ada satu hal lagi yg perlu menjadi
perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut

0 komentar:

MAKANAN FAVORIT MENENTUKAN KEPRIBADIAN


MAKANAN FAVORIT MENENTUKAN KEPRIBADIAN

Banyak cara menilai kepribadian seseorang. Bila kamu masih dalam tahap "PeDeKaTe", ada baiknya mengetahui apa makanan kesukaan calon pacar. Dari situ, kamu bisa mengetahui bagaimana sifat dia yang sesungguhnya.

0 komentar:

Menjadi Seorang Pemimpin


Menjadi Seorang Pemimpin

Beberapa waktu belakangan ini, perhatian saya terbagi dengan peran-peran kepemimpinan di negara tercinta ini. Isu ini sangat menarik untuk diikuti dan ditelaah karena melibatkan banyak orang dan biaya didalamnya.

0 komentar:

Mengenalkan Empati sejak Dini


Mengenalkan Empati sejak Dini

Dunia yang semakin global dan ekonomi pasar yang penuh dengan persaingan ketat membuat tenggang rasa dan empati sosial masyarakat semakin rendah. Itu kenapa seringkali terjadi konflik sosial di masyarakat. Salah satu upaya yang dapat mencegah meluasnya dan meminimalkan dampak negatif dari globalisasi adalah mensosialisasikan rasa empati sejak dini. Keluarga adalah struktur sosial terkecil yang mampu membentengi patologi sosial yang terus menggejala khususnya masyarakat Indonesia.

0 komentar:

Manfaat dan Kekuatan Dongeng pada Psikologi Anak

Manfaat dan Kekuatan Dongeng pada Psikologi Anak

Pada zaman serba canggih seperti sekarang, kegiatan mendongeng di mata anak-anak tidak populer lagi. Sejak bangun hingga menjelang tidur, mereka dihadapkan pada televisi yang menyajikan beragam acara, mulai dari film kartun, kuis, hingga sinetron yang acapkali bukan tontonan yang pas untuk anak. Kalaupun mereka bosan dengan acara yang disajikan, mereka dapat pindah pada permainan lain seperti videogame.

0 komentar:

Konteks Sosial Dalam Perkembangan Anak


Konteks Sosial Dalam Perkembangan Anak

Artikel Psikologi Perkembangan Anak ini lebih fokus pada Pengaruh Keluarga, Teman Sebaya Dan Sekolah. Artikel Psikologi perkembangan Anak ini sangat bermanfaat untuk orang tua dan para guru. Berikut adalah poin-poin pembahasan Konteks sosial Perkembangan anak;

Keluarga

0 komentar:

Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional

Selama ini banyak orang menganggap bahwa jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, maka orang tersebut memiliki peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di banding orang lain. Pada kenyataannya, ada banyak kasus di mana seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi tersisih dari orang lain yang tingkat kecerdasan intelektualnya lebih rendah. Ternyata IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi tidak menjamin seseorang akan meraih kesuksesan.

0 komentar:

Ayah dan Ibu Harus Kompak Dalam Menerapkan Disiplin Anak


Ayah dan Ibu Harus Kompak
Dalam Menerapkan Disiplin Anak

Yang jelas, jika salah satu orang tua merasa kesulitan karena anaknya tak bisa diberitahu, misalnya, orang tua perlu introspeksi diri apa yang menyebabkan si anak hanya takut pada salah satu orang tuanya saja. Sebaiknya pula, kedua orang tua jangan saling membandingkan. “Memang terkadang ada kebanggaan tersendiri pada diri orang tua, misal ayahnya, kalau anak lebih mendengar dirinya. Nah, hal seperti itu sebaiknya jangan diperlihatkan di depan anak.

0 komentar:

Inteligensi dan IQ

Inteligensi dan IQ

Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi adalah :

Faktor bawaan atau keturunan

0 komentar:

Home Schooling, Sebuah Alternatif Pendidikan


Home Schooling, Sebuah Alternatif Pendidikan

Ilustrasi (sepocikopi)

Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, kita harus merubah pola pikir kita yang beranggapan bahwa belajar itu di dalam kelas atau di depan meja belajar. Pola pikir tersebut tidak salah, namun kurang tepat untuk zaman sekarang. Seperti yang kita tahu, kita telah masuk ke dalam sebuah era digital yang semuanya dituntut serba praktis dan cepat.

Pola belajar dengan duduk di kelas dan mendengarkan guru menjelaskan dianggap tak lagi mumpuni untuk mengejar ketertinggalan kita diberbagai bidang. Maka, muncullah berbagai macam pola dan cara ajar baru

0 komentar:

Anak yg Kurang Mendapat Perhatian dan Kasih Sayang


Anak yg Kurang Mendapat Perhatian dan Kasih Sayang

Bayi yang dipisahkan dari orang tua akan mengembangkan perasaan tidak aman yang ditampilkan dalam gangguan kepribadian atau kesulitan/hambatan di dalam segi-segi kehidupannya yang menyebabkan munculnya masalah penyesuaian diri di masa yang akan datang. Bagaimana pun juga, pengasuhan yang memadai semasa bayi merupakan kebutuhan yang penting demi tercapainya pertumbuhan fisik dan psikis yang maksimal. Menurut Wenar (1991), ketiadaan pengasuhan yang memadai setelah terbentuknya ikatan cinta kasih di antara anak dengan pengasuh akan menyebabkan perilaku yang menyimpang, karena dampak dari kehilangan tersebut sangatlah dirasakan sebagai suatu penolakan atau pun pengabaian.

0 komentar:

AGAR ANAK MENAATI PERATURAN


AGAR ANAK MENAATI PERATURAN

    Hal-hal yang perlu diterapkan dalam usaha mendisiplinkan anak :
     Mulailah dari hal-hal yang kecil dulu, kemudian secara bertahap ke tingkat selanjutnya.
      Awal dari disiplin adalah komunikasi yang baik dan sederhana.
      Konsisten pada aturan disiplin yang telah dibuat.
     Konsisten antara ayah-ibu supaya tidak menimbulkan kebingungan pada anak. Buatlah kesepakatan tentang peraturan yang harus dijalankan di rumah.

0 komentar:

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK


PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dalam wujud yang paling sempurna, Karena manusia dikaruniai dengan akal pikiran dan hawa nafsu, berbeda halnya dengan binatang yang hanya dikaruniai hawa nafsu. Dengan akal pikirannya, manusia dapat mengontrol hawa nafsu yang ia miliki dan dapat menggunakannya untuk memikirkan banyak hal baik tentang agamanya, tentang alam, tentang kehidupan manusia, hingga manusia mampu menciptakan teknologi yang canggih. Semua itu dapat dijadikan sarana untuk mensyukuri apa yang telah Tuhan ciptakan untuk manusia.

Dengan akal pikirannya, manusia juga dapat menelusuri berbagai ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupannya. Banyak sekali ilmu pengetahuan yang telah ditemukan oleh manusia diantaranya adalah ilmu tentang psikologi perkembangan. Ilmu ini telah banyak dipelajari orang sejak ilmu ini mulai ditemukan hingga sekarang, terutama bagi siswa dan mahasiswa.

0 komentar:

Psikologi Anak dan Perkembangan Anak


Psikologi Anak dan Perkembangan Anak

psikologi anak dan perkembangan anakPenelitian tentang anak pada mulanya dipusatkan pada bidang spesifik perilaku anak, misalnya bicara, emosi atau minat bermain, dan kegiatan. Nama yang diberikan untuk cabang penelitian psikologi yang baru ini adalah psikologi anak. Psikologi anak menunjukkan perhatian yang dipusatkan pada fenomena psikologis dari usia prasekolah dan usia sekolah anak.

0 komentar:

Perkembangan Psikologi Anak Dalam Kehidupan Sosial


Perkembangan Psikologi Anak Dalam Kehidupan Sosial

Perbedaan fase perkembangan status sosial di dunia anak-anak dalam persahabatan dan mendapatkan kawan bermain di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah, berbeda dengan pengertian persahabatan yang terjadi pada orang dewasa, untuk orang dewasa persahabatan adalah suatu ikatan relasi dengan orang lain, di mana kepercayaan, pengertian, pengorbanan dan saling membantu satu sama lainnya akan terjalin dalam periode yang lama, sedangkan di dunia anak-anak

0 komentar: